PTPN V
Klien
PTPN V
Tahun
2022
Proyek
IoT, Software Development
PT. Perkebunan Nusantara V (PTPN V) merupakan anak perusahaan PTPN III yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan karet. Kantor pusat PTPN V berada di Pekanbaru, Riau. PTPN V memiliki perkebunan kelapa sawit dengan luas total 78.340,09 hektar dan perkebunan karet dengan luas total 8.184 hektar. Pengolahan komoditas kelapa sawit dilakukan di 12 Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan hasil olahan berupa minyak sawit dan inti sawit. PTPN V juga memiliki 1 pabrik Minyak Inti Sawit dengan kapasitas 400 ton inti sawit/hari.
Masalah: Operasional Bisnis yang Tidak Rapi dan Tidak Mengadopsi Teknologi.
PTPN V mengungkapkan permasalahan yang terjadi berupa jalur pemupukan yang tidak teratur sehingga proses pemupukan menjadi tidak merata yang tentunya berdampak pada hasil usaha dalam jangka panjang. Dengan pemupukan yang tidak merata maka kualitas produk yang dihasilkan tidak memenuhi standar dan target dan tentunya operasional usaha menjadi tidak efisien dan efektif. PTPN V mengungkapkan permasalahan terkait tidak efektifnya sistem pemupukan pada unit Boom Sprayer atau peralatan pemupukan. Untuk total luas lahan lebih dari 86.000 hektar yang merupakan jumlah yang tidak sedikit, diperlukan solusi yang dapat menunjang kinerja operasional.
Selain kebutuhan teknologi untuk optimalisasi jalur dan mesin pemupukan, PTPN V juga mengkhawatirkan kondisi petani di sawah yang rentan mengalami kecelakaan kerja dan tidak bisa ditindaklanjuti secara langsung. Kembali lagi dengan luas wilayah yang sangat luas, mustahil bisa mengendalikan semuanya dengan baik tanpa mengadopsi teknologi.
Solusi: Mengadopsi Sistem Pelacakan Unit dan Tombol Darurat
Dengan mengadopsi Unit Tracking System, jalur pemupukan dapat dikelola lebih optimal dan efisien. Hal ini memungkinkan PTPN V melacak keberadaan sprayer boom sehingga memudahkan dalam melakukan pemantauan. Sistem ini juga terhubung dengan sensor otomasi pada sprayer boom untuk menghemat penggunaan pupuk dan lebih merata. Sensor ini berguna untuk mengeluarkan pupuk secara otomatis ketika sensor mendeteksi tanaman dan akan berhenti secara otomatis ketika tidak melacak tanaman. Selain itu, solusi ini juga dapat mengukur keseimbangan bidang tanah.
Terkait kepedulian tim terhadap pekerja di lapangan yang rawan kecelakaan kerja, telah disiapkan tombol darurat untuk mengirimkan notifikasi kepada operator. Tombol ini dapat digunakan ketika pekerja sedang merasa tidak enak badan atau merasa berada dalam situasi yang kurang ideal, sehingga tim dapat melacak keberadaannya dan segera menindaklanjutinya.
