top of page

3 Cara Utama Perusahaan Memaksimalkan Pemanfaatan Teknologi di Tahun 2026

  • Gambar penulis: LeadIT
    LeadIT
  • 8 Des
  • 2 menit membaca
ree

Tahun 2026 menjanjikan lanskap bisnis yang semakin didominasi oleh inovasi digital. Agar tetap relevan dan kompetitif, perusahaan tidak cukup hanya mengadopsi teknologi; mereka harus memaksimalkannya untuk menciptakan nilai strategis. Memastikan setiap byte data dan setiap sistem memberikan kontribusi optimal adalah kunci kesuksesan. Berikut adalah tiga strategi utama yang dapat dilakukan perusahaan untuk memaksimalkan teknologi mereka di tahun mendatang.


1. Mengintegrasikan Kecerdasan Buatan (AI) ke Dalam Proses Pengambilan Keputusan


Salah satu cara paling efektif untuk memaksimalkan teknologi adalah dengan mendorong AI melampaui otomatisasi tugas sederhana, menjadikannya bagian integral dari proses pengambilan keputusan strategis. Di tahun 2026, AI generatif dan Machine Learning tidak hanya digunakan untuk chatbot atau menyortir email, tetapi juga untuk menganalisis data pasar dalam jumlah besar, memprediksi tren permintaan konsumen, dan mengidentifikasi risiko operasional secara real-time.


Menurut studi dari Boston Consulting Group, perusahaan yang telah mengadopsi AI secara mendalam melaporkan peningkatan laba bersih (EBITDA) sebesar 5 hingga 15%. Untuk memaksimalkan hal ini, perusahaan harus berinvestasi pada platform data analytics yang kuat untuk memberi makan AI dengan data yang berkualitas.


2. Mengubah Fokus dari Investasi Infrastruktur Menjadi Business Outcome


Di masa lalu, investasi IT sering berpusat pada pembelian hardware dan software secara fisik (on-premise). Namun, dengan dominasi cloud computing, memaksimalkan teknologi di 2026 berarti menggeser fokus dari kepemilikan aset infrastruktur menjadi pencapaian business outcome.


Artinya, perusahaan harus beralih menggunakan model Everything-as-a-Service (XaaS) dan platform-as-a-service (PaaS) untuk mendapatkan skalabilitas, fleksibilitas, dan kecepatan inovasi tanpa terbebani pemeliharaan. Perusahaan yang sukses dalam adopsi cloud strategis melaporkan pengurangan biaya operasional IT hingga 25% dan peningkatan kecepatan peluncuran fitur baru sebesar dua kali lipat, karena sumber daya IT dapat dialihkan sepenuhnya untuk inovasi bisnis.


3. Memprioritaskan Keamanan Siber Sebagai Enabler Bisnis, Bukan Penghambat


Seringkali, keamanan siber (cybersecurity) dianggap sebagai pusat biaya atau penghambat kecepatan inovasi. Untuk memaksimalkan teknologi, perusahaan harus mengubah paradigma ini. Di tahun 2026, keamanan harus dipandang sebagai enabler (pendukung) bisnis yang memungkinkan operasional yang lebih cepat dan tepercaya, terutama di lingkungan yang sangat terdistribusi (hybrid work dan cloud).


Hal ini diwujudkan melalui adopsi arsitektur Zero Trust yang memverifikasi setiap pengguna dan perangkat sebelum memberikan akses dan menerapkan otomatisasi keamanan (SecOps). Dengan meminimalkan risiko ancaman siber, perusahaan dapat berinovasi dengan lebih agresif dan membangun kepercayaan pelanggan, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan brand loyalty dan customer retention.


Siap Memaksimalkan Nilai dari Investasi Teknologi Anda?

Menerapkan ketiga strategi ini menuntut visi yang jelas dan keahlian teknis yang mendalam. LeadIT siap menjadi mitra strategis Anda, membantu perusahaan Anda mengintegrasikan AI, memodernisasi infrastruktur cloud Anda untuk hasil bisnis optimal, dan memperkuat pertahanan siber Anda.


Jadikan teknologi sebagai pendorong utama pertumbuhan Anda, bukan sekadar biaya. Konsultasikan strategi maksimalisasi teknologi Anda dengan LeadIT hari ini.

 
 
 

Komentar


LeadIT technology solution

LeadIT Solusi Indonesia

Ruko Cordoba, Pantai Indah Kapuk No. 23, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14470

(021) 29033426

0858 8033 3391

©2025 by LeadIT Solusi Indonesia

bottom of page